Assalamualaikum Wr.
Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat Ibu Sri Murtini
Penguji 1 Ujian Praktek Bahasa Indonesia SMPN 01 Kayen
Yang terhormat Ibu Sudarsi Penguji 2
Ujian Praktek Bahasa Indonesia SMPN 01 Kayen
Dan teman-teman yang saya sayangi.
Pertama-tama marilah kita panjatkan
puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya
sehingga kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat wal ‘afiat tanpa
kurang suatu apapun. Tak lupa sholawat serta salam kita haturkan kepada
junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di yaumul
akhir nanti.
Pada kesempatan ini, saya akan
berbicara tentang Film Asing, Hiburan sekaligus Media Pendidikan. Sebelumnya,
apakah Hiburan itu? Hiburan adalah suatu kegiatan atau suatu hal yang bisa
menghilangkan rasa jenuh, lelah serta bosan. Dan apakah Media Pendidikan itu?
Media Pendidikan adalah sesuatu yang bisa menjadi sumber ilmu pengetahuan.
Hadirin yang terhormat, kita sebagai
pelajar, dituntut untuk belajar setiap hari. Adakalanya, kita merasa jenuh dan
bosan. Tetapi semua itu harus kita kendalikan agar rasa jenuh tersebut tidak
berlarut-larut dan bisa menyebabkan rasa malas dalam melakukan sesuatu terutama
belajar. Untuk itu kita membutuhkan sesuatu yang bisa menghilangkan rasa jenuh
tersebut, yakni hiburan.
Hiburan hampir menjadi kebutuhan
pokok manusia. Setiap hari, manusia membutuhkannya untuk melepas rasa lelah
setelah melakukan berbagai aktivitas. Salah satu hiburan yang multiguna adalah
menonton film-film luar atau film-film asing. Film asing, selain menjadi
hiburan yang menyenangkan juga bersifat edukatif. Bagaimana tidak? Dalam sekali
menonton film asing, tanpa sengaja, kita telah belajar lebih dari 300 kata
asing beserta terjemahannya. Kita juga bisa mengetahui budaya asing dan pola
hidup manusia di tempat yang berbeda.
Tetapi, film asing juga memiliki dampak negatif. Misalnya, budaya barat
yang melanggar norma-norma budaya kita.
Oleh karena itu, kita harus memiliki
benteng, prinsip serta filterisasi yang kuat agar kita tidak mudah
terombang-ambing dalam arus peradaban yang semakin menjauh dari norma-norma
yang berlaku. Dan supaya kita bisa memanfaatkan teknologi dengan semaksimalkan
mungkin.
Dari uraian saya di atas, dapat
disimpulkan bahwa film asing adalah hiburan yang bersifat edukatif dan memiliki
segi positif dan segi negatif. Jika kita memiliki prinsip dan filter yang kuat,
kita bisa memaksimalkan segi positifnya dan meminimalkan segi negatifnya. Untuk itu, sebagai generasi penerus bangsa yang dituntut untuk
selalu berpikir kritis, marilah kita memperkuat filterisasi terhadap arus
globalisasi yang semakin menggila. Karena seorang pemenang, bukanlah orang yang
mampu membuat sebuah teknologi canggih. Tetapi seorang pemenang adalah orang
yang mampu menganalisa dan memanfaatkan teknologi canggih yang telah tersedia.
Sekian yang dapat saya sampaikan.
Jika ada tutur kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf. Akhirnya, terima
kasih dan,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
No comments:
Post a Comment