A. Letak Sungai Eufrat dan Tigris
Sungai
Eufrat (Inggris: Euphrates) adalah sungai yang terletak di negara
Republik Islam Irak. Didekat sungai Eufrat terdapat sungai Tigris yang
memanjang dari Anatolia, Republik Turki hingga Republik Islam Iran dengan
panjang sekitar 1.900 km.
Kedua
sungai ini memiliki berbagai peradaban penting dunia. Peradaban-peradaban yang
terletak di kedua sungai ini erat kaitannya dengan agama abrahamik, yaitu :
Kristen, Yahudi dan Islam.
Daerah-daerah
yang terletak di sepanjang Sungai Eufrat dan Tigris merupakan daerah yang
subur. Karena bentuknya seperti bulan sabit, maka daerahnya disebut The Fertille Crescent Moon.
Sungai
Eufrat dan Tigris merupakan sungai yang bersumber dari Pegunungan Armenia (Turki),
keduanya berada di daerah Mesopotamia (sekarang Irak). Mesopotamia adalah
nama sebutan daerah yang diapit oleh dua sungai, mesos berarti tengah dan potamos artinya
sungai. Daerah ini merupakan daerah yang sering kena banjir di saat musim
hujan, dengan begitu lumpur-lumpur yang dibawa air menyebabkan lahan di
sekitarnya menjadi subur. Menurut para ahli daerah ini merupakan daerah utama
terjadinya bencana banjir Nabi Nuh a.s.
Lembah
Sungai Eufrat dan Tigris terjadi karena disebabkan oleh daerah yang
mengelilinginya adalah gurun yang terbentang luas, yaitu Gurun Elbrus dan
Gurun Hamad. Tampak terlihat daerah Mesopotamia adalah lahan yang paling subur
dibandingkan sekelilingnya. Kesuburan tanah mendatangkan manusia untuk
bertempat tinggal di daerah tersebut dengan pencahariannya bercocok tanam. Dari
kondisi tersebut, muncul peradaban, bahkan para ahli mempercayai bahwa
Mesopotamia adalah tempat asalnya peradaban manusia di dunia.
A. Peradaban Sungai Eufrat dan Tigris
Mesopotamia terletak
diantara dua sungai besar Eufrat & Tigris yang kini menjadi Republik Islam
Irak. Dalam bahasa Yunani Mesopotamia berarti “Tanah diantara sungai-sungai.” Mesopotamia
dianggap sebagai peradaban tertua di dunia. Mesopotamia adalah negara
kerajaan kota yang pada zaman perunggu terdapat Kerajaan Kota Sumeria yang berpusat
di Akkadia.
Berbagai
macam bangsa dan pemerintahan pernah menguasai daerah ini, contohnya adalah
bangsa Sumeria, dan Kerajaan Kota Assyiria yang berpusat di Babylonia, Babylonia
Lama, Assyiria, Babylonia baru.
1)
Sistem Pemerintahan Mesopotamia
Pemerintahan
di Mesopotamia berbentuk negara kota. Raja merangkap sebagai kepala negara.
Kronologis bangsa-bangsa yang mendiami Mesopotamia sampai dengan tahun 323 SM
yaitu sebagai berikut :
a.
Bangsa Ubadian 5000-4500
SM
b.
Bangsa Sumeria I 3800-3200
SM
c.
Bangsa Jamdet Nasr 3200-3000 SM
d.
Bangsa Akkadia 2900-2250 SM
e.
Bangsa Sumeria Ii 2250-2200 SM
f.
Bangsa Guti 2200-2100 SM
g.
Bangsa Amolia (Babilonia I) 1850-1600 SM
h.
Bangsa Hittit 1600-1300 SM
i.
Bangsa Asyria 1300 - 612 SM
j.
Bangsa Khaldea (Babilonia Ii) 612 - 500 SM
k.
Bangsa Persia 500 - 326 SM
l.
Bangsa Yunani (Alexander The Great) 326 - 323
SM
2)
Sistem Kepercayaan
Sebelum
Islam menjadi agama utama di Mesopotamia hingga kini, Peradaban Mesopotamia
menganut kepercayaan Polytheisme yang berasal dari bangsa Sumeria. Bangsa
Sumeria menyembah Dewa-Dewi yang menguasai suatu Elemen dari alam. Misalnya
Dewa Anu (Dewa Langit), Dewa Istar (Dewa Perang dan Asmara), Dewa Samash (Dewa
Matahari), Dewa Sin (Dewa Bulan),.Dewa Tammuz (Dewa Tumbuh-tumbuhan), dan masih
banyak lagi.
Ketika
Bangsa Sumeria menguasai Mesopotamia kepecayaan bangsa Sumeria mulai redup
dengan berkembangnya agama Zorotheisme dengan kitab suci Awesta dan Nabi
Zoroaster. Awesta adalah Firman dewa dengan perantara nabi Zoroaste yang
diturunkan kepada bangsa Persia.
Pada
masyarakat Sumeria terdapat kepercayaan bahwa setiap manusia yang mati akan
hilang. Hal ini diceritakan dalam Wiracarita Gilgamesh. Cerita itu pada
hakikatnya mempunyai kesimpulan bahwa hidup abadi di dunia tidak ada.
3)
Sistem Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Peradaban
Mesopotamia memperlihatkan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sejak
Mesoptamia dihuni oleh bangsa Sumeria sekitar tahun 3000 SM. Berikut Ilmu
Pengetahun dan Teknologi yang dihasilkan di Mesopotamia :
·
Bidang Arsitektur, orang-orang
Mesopotamia membangun kota-kota besar dengan tata aturan kota yang sudah
terencana. Pada umumnya bangunan-bangunan terbuat dari batu bata dan tanah
liat. Setiap bangunan didirikan menurut model yang dinamakan Ziggurat.
·
Bidang Pendidikan, Ashurbanipal, raja
Assyria, membangun perpustakaan tertua didunia.
·
Bidang Matematika, mulai mengenal
lingkaran menjadi 360°.
·
Bidang Astronomi dan Astrologi, sudah
mulai mengenal ilmu perbintangan dan ilmu tentang benda-benda langit.
Bangsa-bangsa Mesopotamia juga telah membagi Khatulistiwa menjadi 360° dan
penanggalan dalam satu sistem kalender, yaitu 24 jam menjadi 1 hari, 30 hari
menjadi 1 bulan, dan 12 bulan menjadi 1 tahun.
·
Mesopotamia juga terkenal dengan Taman
Gantung pada zaman Neo-Babylonia, yang menjadi 7 keajaiban dunia kuno. Taman
Gantung adalah taman yang bertingkat-tingkat dengan taman dan bunga sehingga
jika terlihat dari bawah sergantung dari langit. Yang patut dikagumi dari
bangunan Taman Gantung adalah teknologi pompa air yang menaikkan air Sungai
Eufrat dari tingkat yang satu ke tingkat yang lain diatasnya.
4)
Seni Bangunan
Bangsa
Sumeria telah membangun kota dengan tata kota yang rapi dan tiap bangunan
menggunakan model Zigurat.
Ziggurat adalah adalah monumen besar yang dibangun di lembah
Mesopotamia Kuno dan dataran tinggi Iran bagian barat, yang berbentuk piramida
berundak yang tersusun atas kisah atau tingkat yang mundur. Terdapat 32 Ziggurat
di Mesopotamia yang diketahui. 28 terletak di Irak,
dan 4 ada di Iran. Ziggurat yang terkenal termasuk Ziggurat Besar
Ur dekat An-Nashiriyah (Irak), Ziggurat Aqar Quf
dekat Baghdad (Irak), Chogha Zanbil (Khūzestān, Iran), Tappeh Sialk (dekat
Kashan, Iran), dan lain-lain.
Ziggurat juga merupakan kuil yang ada di Mesir dan di dalam kuil itu, selain
merupakan tempat pemujaan para dewa, juga merupakan tempat perdagangan atau
ekonomi. Karena seluruh hasil panen yang dihasilkan oleh orang Mesir di
kumpulkan di dalam kuil. Dan ketika tiba musim pancaroba, maka kuil tersebut
akan dibuka dan hasil panen yang telah dikumpulkan akan dibagikan kepada para
penduduk.
5)
Aksara
Bangsa
Sumeria sudah mengenal tulisan, yaitu berupa huruf Cuneiform writing/Pyctograph
250 jenis (tulisan huruf paku). Pyctograph adalah symbol-simbol yang mewakili
objek.
6)
Ekonomi, Pertanian dan Pengairan
Pada
musim hujan yaitu dari bulan Oktober hingga April di Mesopotamia mengalami air
bah di sepanjang Sungai Tigris dan Eufrat. Setelah air surut tanah di
Mesopotamia menjadi lapisan lumpur yang subur. Daerah tersebut dijadikan ladang
untuk bercocok tanam atau bertani. Untuk mengatasi banjir. Bangsa-bangsa Mesopotamia
membuat pangairan yang baik serta membangun bendungan dan telaga buatan untuk
mengatasi permasalahan banjir di Mesopotamia.
Ekonomi
bangsa-bangsa Mesopotamia mulai mencapai puncak saat kerajaan Babylonia.
Perdagangan dan hubungan antar kota semakin membaik setelah pembangunan
jembatan dan jalan penghubung antar kota.
7)
Penduduk dan Masyarakat
Daerah Mesopotamia dan daerah sekitar
didiami oleh bangsa-bangsa yang termasuk rumpun bangsa Semit. Kehidupan
masyarakat Mesopotamia bersifat seminomaden. Masyarakat hidup dengan
mengandalkan hewan ternak dan berdagang. Setelah tanah-tanah Mesopotamia subur,
mereka mulai hidup dari hasil pertanian. Aktifitas Perdagangan dan pertanian
berpusat di Sungai-sungai Eufrat dan Tigris. Sekitar tahun 3000 SM, daerah Mesopotamia
dihuni oleh orang-orang Sumer yang hidup menetap dan tinggal dikota-kota serta
ibu kotanya Ur.
Setelah
berkembangnya Kerajaan-kerajaan di Mesopotamia dan semakin majunya peradaban Mesopotamia,
masyarakat mulai lebih banyak hidup di daerah kota-kota besar.
No comments:
Post a Comment